PARAMETER PENYIMPANAN SEKUNDER

PARAMETER PENYIMPANAN SEKUNDER

"Pertemuan 3"

Waktu Akses Acak

Waktu tunda akses acak ditentukan oleh dua parameter yaitu :

v Seek time adalah waktu pergerakan head untuk mencapai track untuk silinderlokasi data. 
Rumus:

S = Sc + δi

Keterangan :

S    = Seek time

Sc  = waktu penyalaan awal 

δi   = jarak yang dilalui

Contoh soal:

v Rotational Latency adalah waktu untuk mencapai blok record yang diinginkan. 

Rumus :

r = ½ * ((60 * 1000)/RPM)

RPM = jumlah putaran permenit

Contoh Soal:

Suatu hardisk berkecepatan putar 3000 RPM

     Berapa rotational latency pada hardisk tersebut?

     Jawab : r = ½ * ((60 * 1000) / (3000)

= ½ *((60.000) / (3000)

= ½ * 20

= 10 milisecon

Transfer Rate (Tingkat)

      Metode Blocking adalah metode penempatan-penempatan record pada block fisik penyimpanan sekunder. BFR atau blocking factor yaitu angka yang menunjukan jumlah record yang diharapkan dapat ditampung pada satu blok. Berdasarkan ukuran dan rentangan record, blocking terbagi menjadi tiga metode yaitu:

v Fixed blocking (pembulatan hasilnya kebawah)

Rumus :

B fr = B/R

Keterangan :

B = Ukuran blok

R = Ukuran record

Contoh Soal:

Ukuran blok = 2048 byte

Ukuran record = 250 byte

Jawab:

Bfr = B/R

 = 2048/250

 = 8,19

v Variable Length Spanned Blocking

Rumus:

Bfr = (B-P) / (R+P)

Keterangan :

B = Ukuran blok

R = Ukuran record

P = Ukuran pointer blok

Contoh Soal:

Ukuran Blok = 1024

Ukuran Record = 100

Ukuran Pointer Blok = 8

Jawaban:

Bfr = (B-P) / (R+P)

 = (1024-8) / (100+8)

 = 1016 / 108

 = 9,40

v Variable Length Unspanned Blocking

Rumus:

Bfr = (B-1/2 R) / (R+P)

Keterangan :

B = Ukuran blok

R = Ukuran record

P = Ukuran pointer blok

Contoh Soal:

Ukuran Blok = 2048

Ukuran Record = 250

Ukuran Pointer Blok = 8

Jawaban:

Bfr = (B-1/2 R) / ( R+P)

 = (2048-1/2 250) / (250+8)

 = 1923 / 258

 = 7,45

Pemborosan Ruang

            Pemborosan ruang adalah besar ruang yang tidak digunakan untuk menyimpan data. Pemborosan ruang diukur secara relative yaitu :

v Pemborosan karena gap :

Wg = G/Bfr

v Pemborosan karena blocking (per blok) :

Wr = B/Bfr

v Pemborosan untuk fixed blocking : 

W = Wg + Wr

v Pemborosan untuk variable length spanned blocking :  

W = P + ((P +(B/ Bfr)

v Pemborosan untuk variable length unspanned blocking :

W = P + ((1/2 R + G) / Bfr)

Keterangan :

P   = Ukuran pointer blok

R   = Ukuran record

G   = Ukuran gap

B    = Ukuran blok

Bfr = Blocking factor

Perhitungan Transfer Rate

            Transfer ret adalah besarnya kecepatan data dapat ditransfer. Transfer diukur dengan satuan byte/detik. Ada dua pengukuran yang bergantun transfer rate, yaitu:

v Record transfer time (Tr)

Waktu yang diperlukan untuk transfer record dengan panjang record R.

Persamaan : 

Tr = R/t

·    

v Block transfer time (btt)

Waktu yang diperlukan untuk transfer satu blok data, 

Persamaan :

                

Btt = B/t

Keterangan :

R = Ukuran record

B = Ukuran blok

T = transfer  rate

  

v Bulk Transfer Time 

       Transfer rate time adalah kecepatan transfer data sesaat. Untuk pembacaan data besar (terdiri dari beberapa blok) didefinisi sebagai bulk transfer time (t1).

Persamaan :

                T1 = (R) / ((R+W)/t)+S1

Dengan S1 adalah waktu pencarian continyu dengan nilai

                S1 = 1 / ((R+W)/t)

Sehingga  :

t1 = (t/2) + (R/(R+W))