Perusahaan Manufaktur
Manufaktur adalah suatu cabang
industri yang mengaplikasikan mesin, peralatan dan tenaga kerja dan suatu
medium proses untuk mengubah bahan mentah menjadi barang jadi untuk dijual. Istilah
ini bisa digunakan untuk aktivitas manusia, dari kerajinan tangan sampai ke
produksi dengan teknologi tinggi, namun demikian istilah ini lebih sering
digunakan untuk dunia industri, di mana bahan baku diubah menjadi barang
jadidalam skala yang besar. Manufaktur ada dalam segala bidang sistem ekonomi.
Dalam ekonomi pasar bebas, manufakturing biasanya selalu berarti produksi
secara masal untuk dijual ke pelanggan untuk mendapatkan keuntungan. Beberapa
industri seperti semikonduktor dan baja lebih sering menggunakan istilah
fabrikasi dibandingkan manufaktur. Sektor manufaktur sangat erat terkait dengan
rekayasa atau teknik.
Sejarah dan perkembangan
v
Pada awalnya, manufaktur biasanya hanya
terdiri dari seorang tukang yang
ahli beserta beberapa pembantu. Para
pembantu akan belajar sambil bekerja. Memasuki masa pra-industri, sistem serikat pekerja melindungi ketrampilan
para ahli ini.
v
Sebelum revolusi industri kebanyakan manufaktur
berada di daerah pedesaan, di mana produk-produk rumahan dan bergerak dalam
pengolahan hasil pertanian.
Perusahaan Retail
Retail
adalah satu atau lebih aktivitas yang menambah nilai produk dan jasa kepada
konsumen baik untuk kebutuhan keluarga atau untuk keperluan pribadi. Banyak
orang berpikir bahwa Alfamart/Indomart merupakan retail yang sesungguhnya.
Padahal berbisnis dalam dunia retail sangat menarik karena memerlukan
ketelitian. Bahkan ada yang slogan yang berkata “retail is detail”. Slogan ini
menandakan bahwa orang yang ingin berkecimpung dalam dunia retail haruslah
orang yang mau bekerja keras, kreatif serta detail dalam setiap aktfitasnya.
Retail tidak selalu berhubungan dengan kebutuhan sehari-hari yang biasa dijual
di Alfamart/Indomart. Contoh Pizza Hut, McD dan KFC merupakan contoh retail
makanan yang sukses. Adapun retail mengcangkup dalam dunia jasa seperti Air Asia,
Prudential dan TIKI yang menawarkan retail dalam bentuk jasa.
Jadi
kesimpulannya retail bisa menjual produk ataupun jasa tergantung kebutuhan
pasar saat ini.Barang dan Jasa yang kita nikmati saat ini tidak terlepas dari
jasa retail, retail membantu produsen/distributor dan konsumen agar setiap
kebutuhan akan keduanya dapat terpenuhi. Secara garis besar dunia retail dibagi
4 bagian yaitu, peran dan fungsi retail, strategi retail, merchandising
management dan store managemen.Dalam retail ada proses – proses yang
dilakukan oleh beberapa badan usaha sebelum barang tersebut sampai kepada
konsumen aktifitas ini dinamakan supply chain. Badan usaha tersebut yaitu
Produsen/pabrik-Distributor/suplier-Retailer-Konsumen. Secara teknis alurnya
berjalan secara vertical, namun seiring dengan perkembangan zaman sistem ini
mengalami pembaharuan yang lebih modern.
Perusahaan Jasa
Perusahaan
jasa adalah perusahaan yang mempunyai kegiatan utama memberikan pelayanan,
kemudahan, dan kenyamanan kepada masyarakat untuk memperlancar aktivitas
produksi maupun konsumsi. Jasa yang dihasilkan bersifat abstrak tapi bisa
dirasakan manfaatnya oleh konsumen. Misalnya: Perusahaan jasa telekomunikasi,
transportasi dan asuransi.
Ciri-ciri perusahaan jasa
Sebuah
perusahaan jasa mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a)
Jasa yang dihasilkan bersifat abstrak.
Salah satu ciri
penting dari perusahaan jasa adalah keabstrakan dari jasa yang dihasilkan.
Namun walaupun abstrak, jasa ini bisa dirasakan manfaatnya oleh para konsumen.
Contoh: Jasa seorang dokter.
b) Jasa yang
diberikan tidak seragam
Dalam pelayanan jasa masing-masing konsumen
bisa memperoleh jenis pelayanan yang berbeda antara dengan yang lain. Misalnya
dalam suatu bengkel, teknisi bengkel akan memperbaiki mobil di mana ditemukan
kerusakan. Bila mobil Amir yang rusak adalah bagian kemudi maka bagian yang
diperbaiki, bila mobil Banu rusak di bagian kopling maka bagian koplinglah
mobil Banu di perbaiki.
c) jasa yang
dihasilkan tidak dapat disimpan
Berbeda dengan barang yang apabila dalam penggunaannya
masih tersisi maka sisanya akan bisa disimpan untuk dapat digunakan di masa
yang akan datang, sedangkan jasa tidak dapat disimpan. Sekali dibeli maka akan
segera habis penggunaannya, tapi tidak bisa disimpan untuk penggunaan
berikutnya. Contoh tiket kereta api, sekali dibeli maka harus diperbaiki, jika
tidak dipakai pada tanggal yang tercantum, maka tiket tersebut tidak berlaku
lagi.
Contoh
Perusahaan bergerak di Bidang Jasa yang kini Booming di Indonesia, sebut saja
ojek online.
Perkuliahan
Business Practice 4
Kuliah tamu (Seminar) tentang jenis perusahaan menurut
bidangnya dibagi menjadi 3 macam, yaitu :
§
Perusahaan Manufaktur,
§
Perusahaan Retail,
§
Perusahaan Jasa.
1 Komentar untuk "PERUSAHAAN MANUFAKTUR, RETAIL DAN JASA (BUSINESS PRACTICE 4)"
terima kasih info nya gan, sukses selalu